Berhubung aku sudah pernah ikut simulasi tes IELTS, aku jadi lebih memahami tingkat kesulitan yang bakal aku hadapin kalau ga pakai persiapan jangka panjang. Pastinya bakal buang-buang duit, kalau sekali tes tidak mencapai skor yang diinginkan. Target skorku antara 6.5-7.
Mengingat kalau belajar mandiri progress-ku pasti lama, sementara waktu amat terbatas… (apalagi sambil ngantor) dan kalau belajar sendiri, tidak ada feedback dari expert mengenai kemajuan skills kita, akhirnya aku putuskan untuk kursus online. Aku ga punya banyak referensi atau teman yang pernah menempuh tes yang sama, jadi sedikit bingung mau ambil kursus di mana dan bagaimana.
Untung aja, sepupuku yang kerja di Kementerian Keuangan juga lagi ngincer beasiswa untuk kuliah di luar—kalau dia untuk tingkat S2. Dia pernah sampai tahap wawancara pada seleksi LPDP dan saat itu dia belum punya LoA (Letter of Acceptance). Dari pengalamannya, dia menyarankan agar lebih baik punya LoA dulu… karena universitas tujuan studi dan rencana riset kita lebih jelas.
Kalau aku sih belum pernah apply LPDP… jadi aku suka tuh nanya-nanya tips ke dia. Sepupuku pernah ikut tes IELTS dan mencapai skor 7. Tapi sebelumnya, dia ikut kursus dulu. Dia sudah pernah mengikuti kursus baik dengan pengajar native speaker maupun orang Indonesia. Menurutnya lebih baik kursus dengan tutor orang Indonesia karena lebih paham akan kesulitan-kesulitan belajar IELTS dari sudut pandang orang Indonesia.
Akhirnya aku daftar kursus online, untung aku punya tabungan yang cukup. Kira-kira Oktober kursusku selesai. Setelah itu, mungkin aku ikut simulasi tes IELTS sekali lagi, baru ambil real test-nya. *fingers crossed
Buat yang serius mengejar beasiswa memang harus siap sedia keluar biaya, waktu dan tenaga. Apalagi kalau untuk S3… sertifikat IELTS itu baru 1 dari sekian syarat lainnya. Namun, sertifikat itu adalah hal vital untuk mendapatkan LoA Unconditional dari kampus yang dituju maupun untuk mendaftar beasiswa.
Are you the poison? Are you the cure?I’m not so sure Lagu Muse yang lagi aku sukain… Alhamdulillah, tanggal 19 September 2025 kemarin… kesampaian juga . . .
Saat ini selain kerja kantoran, aku lagi kursus Speaking karena skor IELTS-ku untuk part ini mentok di angka 5.5. Tidak ada target akan kuliah kapan, . . .


