Aku suka film-film yang berkisah tentang perjuangan semisal film tentang perang, perjuangan kaum kulit hitam dan kisah kesuksesan wirausaha. Kisah hidup yang berat namun dihadapi dengan tegar, penuh semangat dan pantang menyerah, menginspirasi kita untuk tidak bersikap lembek dan mudah mengeluh. Apalagi jika yang kita saksikan adalah film tentang kisah nyata.
"Kok bisa ya... kuat menghadapi hal yang seberat itu?", gumamku dalam hati usai melihat perjuangan sang tokoh. Aku belajar bangkit dari kesalahan & kekalahan dan tidak cengeng dalam menghadapi ujian. Malu... karena ujian hidupku tidak seberat tokoh-tokoh dalam film itu.
Resensi
Orang-orang kulit hitam di Amerika melalui perjuangan yang lama dan berat untuk dapat hidup setara dengan kulit putih. Salah satu film yang bagus adalah “The Banker (2020)”. Film ini menunjukkan bahwa kecerdasan itu tidak ditentukan oleh warna kulit.
Anthony Mackie memerankan Bernard Garret, seorang kulit hitam yang jenius. Ia memiliki kecerdasan di atas rata-rata terutama dalam matematika. Di kampung halamannya, Texas, diskriminasi dan segregasi masih sangat kuat. Bernard merantau ke L.A. membawa keluarganya untuk merubah nasib. Pada saat itu tempat tinggal kulit hitam dan kulit putih berada pada area yang terpisah.
Bernard bertekad merubah hal tersebut dengan cara membeli properti kemudian direnovasi untuk kemudian disewakan pada sesama kulit hitam. Operasi ini dilakukan melalui kerja sama dengan pebisnis kulit putih yang bersikap moderat. Ia juga memiliki seorang pegawai kulit putih.
Bisnis properti tersebut sebenarnya mendatangkan banyak keuntungan baginya. Akan tetapi, ia merasa tidak puas dan ingin kulit hitam juga berjaya di kampung halamannya. Ia berserta tandemnya, Joe Morris (Samuel. L. Jackson), berusaha membeli bank dengan meminta pegawai kulit putihnya, Matt Steiner, untuk berpura-pura menjadi pembelinya. Ia melakukan hal tersebut agar dapat memberikan pinjaman bagi kulit hitam. Saat itu praktek bank yang rasis tidak membolehkan kulit hitam meminjam untuk modal usaha dan kepemilikan rumah.
Bank awalnya berjalan sukses namun istri Matt meminta suaminya agar menuntut hak kepemilikan bank. Meskipun berkulit putih, Matt tidak secerdas Bernard. Akibatnya bank tersebut mengalami masalah saat diaudit. Bernard dan istri sampai berpura-pura menjadi petugas kebersihan atau office boy agar bisa mengawasi bank. Masalah itu kemudian berakhir di pengadilan. Bernard dan Joe akhirnya ditahan. Ternyata meski bersaksi menyudutkan mantan bosnya, Matt diam-diam telah bekerja sama untuk mengamankan aset mereka. Sehingga saat bebas dari tahanan, Bernard dan Joe masih bisa menikmati hidup.
Pelajaran yang bisa ditarik
- nasib bisa dirubah dengan kerja keras dan kecerdasan,
- jual beli properti lawas yang telah direnovasi adalah ide bisnis yang menguntungkan dan…
- kecerdasan, sesungguhnya tidak ditentukan ras/warna kulit.
Aku baru menonton film menarik tentang berlikunya proses gim Tetris bisa mendunia. Ternyata Tetris itu berasal dari kata “tetra” (empat, dalam bahasa Yunani) dan “tenis”. . . .
Diplomacy (2014) adalah salah satu film berkelas yang pernah saya tonton. Film berbahasa Perancis ini judul aslinya adalah “Diplomatie”. Dalam peristiwa bersejarah ada satu peran . . .


